Apa Itu Gap Year? Apa Sisi Positif dan Negatifnya?
Gap year atau tahun jeda
merupakan suatu periode dimana seseorang memutuskan untuk istirahat dulu
sejenak baik ketika masa sekolah atau mau masuk ke bangku perkuliahan.
Misalnya, saat ini kamu sudah menyelesaikan sekolah di tingkat SMA, namun
berencana untuk tidak langsung melanjutkan kuliah. Itu berarti kamu sedang
mengambil masa gap year.
Alasan mengambil gay year
bisa bermacam-macam, bisa karena ingin bekerja dulu, kondisi ekonomi yang tidak
memungkinkan, atau karena belum menemukan jurusan yang cocok.
Jadi, gap year bukanlah menunda
kesuksesan. Keputusan ini bisa jadi yang terbaik karena kesuksesan bisa tetap
kamu raih.
Apa Sisi Positif dan
Negatif dari Gap Year?
Setiap keputusan tentunya
memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing. Jadi, tinggal bagaimana
kita menyikapinya saja. Berikut ini adalah beberapa sisi positif dan negatif
jika kamu memilih gap year:
Sisi Positif Gap Year
1.
Mempertimbangkan Masa Depan Sebaik
Mungkin
Saat kamu memilih kampus
atau jurusan yang tepat, itu berarti kamu telah memilih masa depan yang lebih
baik. Dengan adanya masa gap year tersebut, kamu bisa lebih berkaca pada
kemampuan yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga akan lebih menghargai waktu
untuk masa depan yang lebih baik.
2.
Lebih Siap Menghadapi Tes
Dengan adanya gap year,
kamu memiliki waktu luang yang lebih lama. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk
mempersiapkan menghadapi tes. Kamu bisa mencari info soal di tahun sebelumnya
melalui internet dan menyiapkan semua materi masuk ke perguruan tinggi.
3.
Lebih Serius Kuliah
Percaya atau tidak,
biasanya seseorang yang mengalami masa gap year akan lebih fokus menjalani masa
kuliahnya. Mereka akan lebih serius menjalani hari-hari menjadi mahasiswa.
Jadi, jarang yang menyia-nyiakan waktu kuliahnya.
Sisi Negatif Gap Year
1.
Kemungkinan Biaya Pengeluaran Lebih
Besar
Mungkin banyak yang belum
mengetahui, jika siswa yang menghadapi masa gap year akan lebih banyak mengeluarkan uang lebih besar apalagi
jika mereka mengikuti berbagai kursus dan kegiatan lain. Namun, jika kamu
memiliki keterbatasan finansial kamu juga bisa belajar otodidak melalui sosial
media yang ada saat ini.
2.
Mendapatkan Penilaian Negatif di
Masyarakat
Hal ini mungkin tidak
terjadi di kota besar, namun bagi seseorang yang ada di lingkungan kota kecil
dan sedang pada masa gap year biasanya masih mendapatkan penilaian negatif dari
masyarakat. Namun, kamu juga tidak perlu terlalu memusingkan hal tersebut, fokus
saja mengembangkan diri.
Supaya kamu lebih siap
melanjutkan kuliah, coba melakukan persiapan masuk perguruan tinggi dengan banyak
menggali informasi di berbagai media, salah satunya Xdemia. Di sini kamu akan
mendapatkan berbagai info mengenai pendidikan yang bermanfaat.
Comments
Post a Comment